BOLSEL – Pemerintah Desa (pemdes) Dumagin B, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), resmi membentuk Koperasi Produsen Berjaya Dumagin B sebagai langkah strategis dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) desa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pembentukan koperasi ini ditandai dengan digelarnya rapat dengar pendapat pada Minggu, 13 April 2025 pukul 21.30 WITA, bertempat di Balai Desa Dumagin B. Rapat dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting daerah, termasuk Anggota DPRD Bolsel Karmawan Makalalag, Sangadi Dumagin B Bahtiar Podomi, Ketua dan Wakil Ketua BPD, pengurus koperasi, tokoh adat, pemuda, serta tokoh masyarakat.
Rapat dengar pendapat terkait hadirnya koperasi dibuka langsung oleh Bapak sangadi desa dumagin B dan turut dihadiri; Karmawan Makalalag ( Anggota DPRD BOLSEL), Bahtiar Podomi (Sangadi Desa Dumagin B). Ketua dan Wakil ketua BPD, Ketua dan anggota Pengurus Koperasi Produsen Berjaya Dumagin B, Tokoh adat, Toko Pemuda dan Tokoh Masyarakat.
Usai rapat dibuka, selanjutnya dibuka sesi tanya jawab dan harapan masyarakat adanya koperasi di desa dumagin. Dikesempatan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bolsel Karmawan Makalalag sekaligus masyarakat desa Dumagin B mengapresiasi hadirnya koperasi di desa dumagin.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Dumagin B, Bahtiar Podomi menyampaikan bahwa kehadiran koperasi merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah desa dalam mengelola potensi alam demi kepentingan bersama. Ia menekankan bahwa segala bentuk aktivitas penambangan harus berada di bawah kendali koperasi.
“Saya melarang masyarakat untuk mengambil material, karena apabila mengambil material hanya untuk kepentingan pribadi dan bukan kepentingan masyarakat Dumagin, itu akan menimbulkan ketidaknyamanan. Kegiatan ini bukan kepentingan pribadi, melainkan kepentingan seluruh masyarakat. Untuk itu, serahkan kegiatan ini dikelola oleh koperasi demi keberhasilan bersama untuk Desa Dumagin dan masyarakat,” ungkap Bahtiar Podomi.
Lebih lanjut, Bahtiar memperingatkan agar tidak ada pihak yang mengatasnamakan masyarakat untuk melakukan kegiatan di lokasi tambang secara sepihak.
“Jangan ada yang mengatasnamakan masyarakat untuk naik ke lokasi dan mengambil material lainnya demi kepentingan pribadi. Jika itu terjadi, secara tidak langsung, kelompok tersebut menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Dumagin. Jangan sampai itu terjadi,” sambungnya dengan nada tegas.
Sementara Anggota DPRD Bolsel, Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Karmawan Makalalag yang juga Warga Dumagin, turut memberikan apresiasi atas terbentuknya koperasi ini.
Menurutnya, koperasi ini merupakan wadah yang tepat untuk menjalankan aktivitas pertambangan secara legal, aman, dan berorientasi pada kepentingan bersama.
“dibentuknya koperasi ini untuk menyetir para pengelola agar bisa bekerja dengan tenang dan baik demi kepentingan masyarakat. Dengan hadirnya Koperasi mari kita dukung bersama, karena koperasi bagian dari masyarakat. Kita bersyukur, ada teknis yang sudah disediakan oleh pengelola untuk hak-hak masyarakat, dan itu merupakan kebijakan dari pengelola. Meski begitu, masyarakat dan pengelola berkewajiban menaati semua peraturan Koperasi untuk melakukan pertambangan di wilayah Lokosina. Adanya koperasi akan berdampak positif bagi kita masyarakat desa dumagin,” ucapnya.
Lanjutnya, saat ini kita sudah ada Koperasi, untuk itu kewenangan kegiatan pertambangan harus ada di tangan Koperasi. Kalau bertambang untuk kepentingan pribadi sangat beresiko, namun jika untuk kepentingan bersama, melalui Koperasi akan lebih aman
Burhan, selaku pengurus koperasi, juga mengajak masyarakat untuk berpikir secara kolektif dan bijak. Ia menekankan bahwa kegiatan tambang melalui koperasi di wilayah Lokosina akan memberikan manfaat ekonomi bagi desa dan masyarakat.
“Mari kita jaga bersama dan ikuti semua aturan koperasi. Dengan bersatu, keuntungan akan dirasakan oleh seluruh warga,” katanya. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.