KOTAMOBAGU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu turun langsung ke lokasi longsor di Kelurahan Mongkonai Barat setelah menerima laporan dari masyarakat, Senin (10/3/2025).
Tim dari Dinas PUPR bergerak cepat untuk meninjau kondisi serta melakukan langkah-langkah penanganan awal guna mencegah dampak lebih luas.
Kepala Dinas PUPR Kotamobagu, Claudy Mokodongan saat mendampingi Wali Kota Kotamobagu menyampaikan bahwa pihaknya segera bekerja sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara untuk mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan yang tertimbun bebatuan dan tanah.
“Kami langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat. Prioritas utama adalah memastikan keamanan warga serta kelancaran akses transportasi,” ujar Kepala Dinas PUPR, Claudy Mokodongan saat diwawancarai Kuasa.net dilokasi longsor kelurahan Mongkonai barat, kecamatan Kotamobagu barat, Minggu (9/3/2025) malam
Ia menjelaskan bahwa tim dari BPJN Sulut sudah bersiaga sejak pagi untuk membersihkan material longsor yang terjadi pada Minggu (9/3) usai sholat subuh, serta longsor susulan yang kembali terjadi pada malam harinya setelah sholat Isya.
Mokodongan juga mengungkapkan bahwa tahun lalu pihaknya telah mengusulkan penanganan permanen ke BPJN Sulut. Namun, proses tersebut sempat terkendala karena belum adanya surat hibah dari pemilik lahan.
“Hari ini setelah kami konfirmasi dengan lurah, surat hibah dari masyarakat sudah ada. Artinya, tinggal ditindaklanjuti dan diberikan kepada Balai. Selanjutnya, tergantung pada anggaran yang tersedia di Balai untuk pengerjaan lebih lanjut,” jelasnya.
Selain itu, Dinas PUPR juga berkoordinasi dengan BPBD Kotamobagu, BPJN Sulut, dan aparat setempat untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.