MANADO, – Peristiwa bencana alam berupa banjir dan longsor yang menimpa warga kota Manado beberapa hari lalu menggugah kepedulian banyak pihak. Begitu banyak bantuan yang disalurkan ke warga yang terdampak bencana.
Salah satu pihak yang berempati dengan penderitaan warga yang terdampak bencana tersebut adalah Legio Luminis Indonesia (LLI).
Meski belum lama terbentuk, ormas ini langsung bergerak cepat pasca terjadinya bencana alam. Terbukti, Dewan Pengurus Pusat (DPP) LLI menyatakan kepeduliannya yang besar dengan menyalurkan 1.000 paket bantuan kepada para korban bencana banjir dan longsor, Selasa (31/01/2023).
Dari jumlah ini, 600 paket disalurkan ke umat Katolik yang terdampak bencana yang tersebar di 12 paroki, yakni umat di Paroki Santa Teresa GPI, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki, Paroki Santa Veronika Kaiwatu, Paroki St Mikael Perkamil, Paroki Raja Damai, Paroki Ignatius, Paroki Ratu Rosario Suci Tuminting, Paroki Hati Tersuci Maria Katedral, Paroki St Joseph Pekerja, Kelurahan Mahawu, Tiram, dan Ternate Tanjung.
Sementara itu yang sisanya disalurkan kepada warga di posko bantuan bencana. Menariknya, penyaluran bantuan oleh DPP LLI tersebut ternyata tidak memandang latar belakang agama dari penerima. Terbukti,pengurus LLI menyalurkan bantuan ke Posko Baznas Sulawesi Utara di Kelurahan Mahawu.
Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan, menyampaikan apresiasi kepada jajaran LLI terkhusus Wenny Lumentut.
“Kepedulian dari LLI dan terkhusus Pak Wenny Lumentut itu sangat berarti di saat volume bantuan mulai menurun.,” ujar Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan,
“Alhamdulilah, banyak terima kasih untuk LLI dan pak Wenny. Semoga apa yang direcanakan kedepan mendapat restu dari Tuhan,” tambahnya.
Kepada wartawan, Wenny Lumentut menegaskan apa yang dibuat LLI tersebut semata-mata karena alasan kemanusiaan
“Ini wujud kepedulian sesama umat manusia kepada warga yang terkena dampak bencana,” ujarnya.
Wakil Walikota Tomohon ini mengajak kepada para korban bencana banjir dan longsor untuk selalu bersyukur dalam segala hal.
“Bersyukurlah dalam segala hal. Semua pasti ada batasnya, semua pasti akan teratasi dengan baik. Satu yang pasti, pemerintah tetap peduli terhadap masyarakat,” katanya.
Turut hadir menyalurkan bantuan sejumlah pengurus LLI lain, diantaranya Ketua Harian DPP LLI Fabian Kaloh, Sekjen Janni Kopalit, Bendahara Umum Gregorius Tonny Rawung.
Juga pengurus DPW Sulut yang terdiri dari Ketua Willem Kuntag, Ketua Harian Yance Umbad, Sekretaris Jemmy Lesar, dan Bendahara Luci Taroreh, serta Ketua DPD Manado Benny Tumbelaka, Sekretaris Teri Sumendap, dan Bendahara Ivan Sumampow. (JP/Ramon)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.