BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena, menerima kunjungan Kepala BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Sulawesi Utara, Hendra T. Makalalag, di Kantor Bupati di Boroko, Selasa (11/3/2025)
Kunjungan ini bertujuan untuk mensinergikan program perlindungan pekerja migran Indonesia dengan Pemerintah Daerah Bolmut.
Dalam pertemuan tersebut, Hendra Makalalag menjelaskan berbagai peluang kerja ke luar negeri yang dapat diakses oleh warga Bolmut, terutama melalui program pekerja migran Indonesia. “Peluang kerja ke Jepang, Korea, dan Jerman melalui skema Government to Government (G to G) dan skema SSW (Specified Skilled Worker) di Jepang merupakan kesempatan emas bagi calon pekerja migran asal Sulawesi Utara, khususnya Bolmut. Negara-negara ini memiliki sistem perlindungan yang memadai bagi pekerja asing serta menawarkan upah yang cukup besar,” ungkap Hendra.
Sejak 2022, Kabupaten Bolmut telah menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Pemkab Bolmut telah menganggarkan biaya pelatihan bagi calon pekerja migran agar mereka dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, khususnya untuk penempatan di Jepang. Pada tahun pertama, Bolmut berhasil mengirimkan lulusan SMA dan sarjana bekerja di Jepang. Bahkan, pada 2024, 20 orang lagi tengah dipersiapkan untuk berangkat ke Jepang, dan saat ini mereka sedang menjalani pelatihan bahasa serta keterampilan.
Bupati Lasena menegaskan pentingnya mendorong anggaran pendidikan dan pelatihan untuk calon pekerja migran. “Kami akan terus mengalokasikan anggaran melalui APBD maupun Dana Desa untuk memfasilitasi pelatihan ini, sesuai dengan amanat Surat Edaran empat menteri yang mengatur perlindungan pekerja migran Indonesia,” ujar Bupati.
Bupati Sirajudin Lasena berkomitmen untuk terus membangun sumber daya manusia di Bolmut, khususnya dengan menyiapkan calon pekerja migran yang terampil dan profesional. (gie)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.