Penanggulangan Dampak Inflasi, Distankan Kotamobagu Alokasikan Rp545 Juta

KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kotamobagu, Fenti Dilasandi Miftah mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp545 juta untuk penanggulangan dampak inflasi di daerah.

“Anggaran itu bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk penanggulangan dampak inflasi di daerah Kotamobagu. Itu untuk sektor perikanan dan pertanian. Untuk sektor perikanan program pengelolaan pembudidayaan ikan, kita akan salurkan bantuan bibit ikan nila dan pakan benih ikan,” kata Mifta, Rabu (26/10/222).

Sedangkan di sektor pertanian pihaknya akan melakukan intervensi lewat program pendampingan penggunaan sarana pendukung pertanian.

“Program ini, kami akan menyalurkan bantuan bibit pertanian khusus komoditi jagung, cabe dan tomat. Selain bibit, ada juga bantuan pupuk organik cair, pestisida dan herbisida,” ungkapnya.

Fenty menuturkan untuk penyaluran bantuan pada sektor pertanian, pihaknya tetap mengacu pada Standard Operating Procedure atau SOP.

“Jadi bantuannya itu untuk Poktan komoditi jagung, cabe dan tomat. Teknisnya ada penyuluh di lapangan yang nantinya akan memfasilitasi Poktan mana yang akan memasukan proposal, setelah proposal masuk tim akan melakukan verifikasi dengan menentukan titik koordinat, guna memastikan lahan pertanian itu benar-benar ada,” tuturnya.

“Untuk realisasinya kita tinggal menunggu anggaran yang dialokasikan lewat APBD Perubahan,” pungkasnya.(Abdul Marham)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.