Kuasa.NET, KOTAMOBAGU – Kayu bekar memiliki prospek yang menjanjikan. Hal ini yang dimanfaatkan Iyal Mokoginta, warga Desa Bilalang 1, jadi peluang usaha. Ia pun menjual kayu bakar di Pasar 23 Maret. Usaha yang ia tekuni lama ini, ia sudah mampu memasok kayu bakar ke berbagai pabrik.
“Alhamdulillah, selain berjualan kayu bakar di pasar, sudah ada beberapa pabrik juga yang sering memesan kayu bakar. Seperti pabrik tahu,pabrik tempe dan pabrik batu bata,” katanya.
Iyal mengatakan perminggu bisa menjual 100 ikat kayu bakar di pasar dan bisa 4 kali mengantar ke pabrik.
“kayu bakar yang dijual di Pasar, perikat dijual dengan harga 3.500 rupiah. Sedangkan untuk pesanan pabrik satu rit mobil pick up 200 ribu,” jelasnya.
Iyal menambahkan, kayu bakar yang diperolehnya, ia beli dari warga. Kemudian diolah dengan mesin senso dan kapak, sebelum dijual.
“Kayu yang di beli mulai dari ranting kayu,kulit kayu, bahkan ada juga yang menjual pohonya seperti pohon rambutan dan pohon kelapa yang sudah tingginya karena cukup membahayakan. Kemudian
dipotong dengan senso ukuran 75cm dan di belah menjadi kecil-kecil agar mudah diikat,” pungkasnya. (*/gie)
