Antisipasi Lonjakan Harga, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Minta Operasi Pasar Segera Digelar

KOTAMOBAGU — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu yang juga Ketua DPC PKB Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot (JDM), mendorong Pemerintah Kota Kotamobagu untuk segera menggelar operasi pasar murah guna mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok.
Menurut Jusran, tren kenaikan harga jelang Nataru adalah kondisi yang hampir terjadi setiap tahun, akibat meningkatnya permintaan masyarakat. Karena itu, langkah antisipatif melalui operasi pasar sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli warga.
“Tinggal beberapa minggu kedepan ada perayaan Natal bagi umat Kristiani dan juga Tahun Baru 2026, untuk itu, kami minta Dinas Perdagangan serta dinas terkait lainnya, segera persiapkan dan lakukan operasi pasar murah,” Ucap Jusran Mokolanot, Rabu (19/11/2025).
Selain menjaga harga, Jusran menilai operasi pasar murah juga efektif mengurangi risiko kelangkaan bahan pokok, sekaligus menekan potensi permainan harga oleh oknum tertentu yang memanfaatkan momentum hari besar keagamaan.
“Langka ini juga agar dapat diantisipasi kelangkaan bahan pokok dan potensi mempermainkan harga oleh oknum-oknum yang memanfaatkan jelang Natal dan Tahun Baru 2026 ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Jusran meminta Pemkot Kotamobagu memperketat pengawasan stok, harga, dan masa kadaluarsa produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Menurutnya, peredaran produk kadaluarsa masih kerap menjadi persoalan tahunan dan harus diantisipasi secara serius.
“Perlu ada pengawasan bahan pokok atau bahan makan minum agar terhindar dari kadaluarsa. Ini salah satu masalah serius setiap tahun, jadi semua pihak harus memperhatikan,” tandasnya.
Jusran turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif memantau harga dan melaporkan bila menemukan bahan pokok yang kedaluwarsa atau dijual dengan harga tak wajar. Menurutnya, partisipasi warga sangat membantu pemerintah merespons secara cepat dan tepat.
“Peran masyarakat penting sebagai pengawas tambahan. Kita berharap semua pihak bisa bekerja sama agar harga tetap stabil, dan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau,” pungkasnya.
Operasi pasar murah diharapkan menjadi solusi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi lokal dan memberikan rasa aman bagi warga Kotamobagu khususnya umat Kristiani menyambut Natal dan Tahun Baru 2026. (Lamk)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.