PURWAKARTA– Kini, pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta tak lagi mengenal batas hari. Masyarakat yang selama ini sibuk bekerja di hari kerja, kini bisa mengurus berbagai kebutuhan administratif di akhir pekan berkat inovasi luar biasa dari Mal Pelayanan Publik (MPP) Bale Madukara.
Terletak strategis di Jalan Jenderal Sudirman, MPP Bale Madukara telah menjadi ikon pelayanan publik sejak empat tahun terakhir. Dan pada Sabtu (12/4/2025), MPP ini resmi dibuka layanan Sabtu-Minggu dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Ini menjawab kebutuhan masyarakat akan akses layanan yang lebih fleksibel.
“Antusiasme warga begitu besar. Inilah semangat kami untuk hadir di hari libur, agar masyarakat tetap bisa dilayani dengan baik,” ujar Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein, saat peluncuran layanan akhir pekan tersebut.
Tak kurang dari 17 tenant hadir memberikan layanan di akhir pekan, mulai dari SAMSAT, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Pegadaian, BJB, Pos Indonesia, hingga Dinas Kependudukan dan Dinas Sosial. Bahkan, klinik investasi dan klinik perizinan turut disediakan untuk mempermudah para pelaku usaha dan calon investor.
Lebih jauh, Pemerintah Daerah Purwakarta juga membangun Teras Madukara di lima kecamata, Campaka, Wanayasa, Plered, Jatiluhur, dan Maniis, yang berperan sebagai perpanjangan tangan dari MPP pusat.
Tidak hanya memperluas jangkauan waktu dan wilayah, MPP Bale Madukara juga telah menjalani transformasi digital, menjadikannya sebagai salah satu MPP digital terbaik di Indonesia. Sistem yang semula konvensional kini sepenuhnya terintegrasi secara digital, mempercepat proses, meminimalisir antrean, dan meningkatkan transparansi.
“Kami bangga, MPP Bale Madukara mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Hariman Budi Anggoro, Kepala DPMPTSP Purwakarta.
Tak tanggung-tanggung, MPP ini mencatatkan skor tertinggi dari Ombudsman RI pada 2022, serta penghargaan dari Kemenpan RB, sejajar dengan MPP terbaik lainnya di seluruh Indonesia.
Dengan rata-rata 600 pengunjung per hari, MPP Bale Madukara bukan hanya tempat mengurus administrasi, tapi juga simbol bahwa pemerintahan hadir nyata dalam kehidupan warganya. Pelayanan publik kini bukan lagi soal antre dan menunggu, melainkan tentang kecepatan, efisiensi, dan kenyamanan.
“Ini bentuk pelayanan publik yang tidak hanya profesional, tapi juga manusiawi. Kita hadir saat masyarakat butuh, termasuk di akhir pekan,” tutup Om Zein. (Abdullah)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.