Pj Wali Kota Kotamobagu Sambut Hangat Kunjungan Nostalgia Teknisi Pembangun Jalan AKD dari Jepang

 

KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, menerima kunjungan istimewa dari rombongan PT. Kadi International (Kunagai Gumi Co. Ltd) di ruang kerjanya, Jumat (11/10/2024).

Rombongan tersebut dipimpin oleh Tomohiro Nori, dan didampingi oleh Kensaku Okada, Masaki Hirano, serta Gitetsu Nhisijima, yang merupakan teknisi asal Jepang yang dulu terlibat dalam pembangunan Jalan Amurang-Kotamobagu-Doloduo (AKD).

Proyek besar ini, yang dimulai pada 17 April 1979 berdasarkan Kontrak No. 3/CTR/LN/BM/76 dan didanai oleh World Bank, memegang peran strategis dalam peningkatan infrastruktur di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Khususnya, ruas jalan Inobonto-Kotamobagu yang hingga kini menjadi jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan transportasi di wilayah tersebut.

Abdullah Mokoginta dalam keterangannya usai pertemuan menyampaikan apresiasi mendalam kepada para teknisi dari PT. Kadi International, yang dianggap sebagai bagian dari sejarah penting dalam pembangunan Kota Kotamobagu. “Para teknisi ini adalah bagian dari sejarah infrastruktur strategis di daerah kita. Jalan AKD yang mereka bangun masih digunakan hingga hari ini dan terawat dengan baik, yang membuat mereka terharu,” ucap Abdullah.

Kunjungan ini menjadi momen nostalgia bagi para teknisi yang kini telah pensiun. Mereka ingin melihat langsung hasil kerja keras mereka setelah hampir 50 tahun berlalu. Abdullah mengungkapkan, para teknisi merasa sangat emosional saat mendapati jalan yang mereka bangun masih berfungsi dengan baik. Bahkan, momen tersebut membuat beberapa di antara mereka terharu hingga menangis.

Pada akhir pertemuan, Abdullah Mokoginta mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar yang diberikan oleh PT. Kadi International dalam pembangunan Jalan AKD. “Atas nama masyarakat dan pemerintah se-Bolaang Mongondow Raya, saya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Karya-karya mereka telah memberikan dampak besar bagi perkembangan ekonomi dan mobilitas di daerah ini,” tutupnya. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.