Penjabat Wali Kota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kampus UDK di Poyowa Besar Satu

 

KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) di Desa Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (6/8/2024).

Dalam sambutannya, Asripan Nani menegaskan bahwa momen ini adalah tonggak sejarah baru dalam pembangunan pendidikan di wilayah tersebut. “Pada kesempatan yang baik ini, kita semua bisa hadir untuk membuat sebuah sejarah baru, atau minimal kita membuat landasan baru, dalam rangka membangun pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota mengumumkan bahwa Universitas Dumoga Kotamobagu akan beralih nama menjadi Universitas Bolaang Mongondow Raya, mencerminkan komitmen institusi tersebut terhadap seluruh masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). “Kampus ini adalah milik masyarakat Bolaang Mongondow Raya. Menjadi keniscayaan kita bersama bahwa hanya dengan pendidikan kita akan mampu memberikan jawaban terhadap persoalan-persoalan kebangsaan. Pendidikan dalam kehidupan kita menjadi jantung, tanpa pendidikan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Pendidikan adalah penjamin masa depan,” tambahnya.

Pada acara tersebut, Asripan Nani juga mengajak seluruh hadirin untuk memberikan sumbangan bagi pembangunan Gedung Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu. Upaya ini berhasil mengumpulkan sebanyak 2.795 sak semen, dengan nilai sekitar 209 juta rupiah.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu Elwin Agustian Khahar, perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, perwakilan pimpinan daerah, Ketua Yayasan Pendidikan Kotamobagu Mandiri Umar Paputungan, Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu Muharto, Ketua KPU Kota Kotamobagu Mishart A. Manoppo, serta para pimpinan perguruan tinggi, pimpinan BUMN, BUMD, dan perbankan di Kota Kotamobagu. Pendiri UDK Willy Fujiwara, para asisten, staf khusus Wali Kota Kotamobagu, pimpinan perangkat daerah, camat, lurah, sangadi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta dosen, staf, dan mahasiswa Universitas Dumoga Kotamobagu. (Lamk)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.