
Warga Cijaya Peringati Maulid Nabi Bersama Qori Nasional dan Ulama Purwakarta
PURWAKARTA – Pemerintah Desa Cijaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah, Sabtu (24/8/2025)
Acara ini dilangsungkan di halaman Kantor Desa Cijaya dan dipadati ratusan jamaah dari berbagai wilayah.
Yang membuat acara ini istimewa, panitia menghadirkan tiga Qori nasional dan internasional untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Mereka adalah KH. Samsuri Firdaus dari NTB, KH. Salman Amrilah dari Jawa Barat dan KH. Darwin Hasibuan dari Sumatera Utara
Ketiga Qori ini didampingi oleh Qorma Qori Purwakarta. Lantunan ayat-ayat suci yang dibawakan mereka membuat para jamaah terharu dan terpesona. Banyak yang tak beranjak dari tempat duduk sampai acara selesai.
Acara dipandu oleh Ustadz Subhan Sholahudin dari MWC-NU Campaka, yang membawakan acara dengan gaya santai dan humoris sehingga membuat jamaah tetap semangat hingga akhir.
Kepala Desa Cijaya, H. Tri Sutisna, atau yang akrab disapa Kades Oyok 3P, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah, tokoh masyarakat, Muspika Campaka (Camat, Kapolsek, Danramil), anggota DPRD H. Ahmad Sanusi, MUI Desa Cijaya, pengurus NU, Karang Taruna, serta semua pihak yang telah hadir dan membantu terselenggaranya acara.
“Persiapan hanya dua hari, tapi berkat kerja keras panitia, acara ini berjalan sangat sukses. Terima kasih dan mudah-mudahan jadi ladang pahala untuk kita semua,” ujar Kades Oyok.
Di kesempatan ini, Kades juga memberikan penghargaan khusus kepada Pak Suratman, Bhabinkamtibmas yang telah bertugas selama 18 tahun di Desa Cijaya dan kini memasuki masa pensiun. Ia memperkenalkan pengganti barunya, yaitu IPDA Ahmad Haryanto sebagai Bhabinkamtibmas yang baru.
Acara Maulid juga menghadirkan dua penceramah terkenal asal Purwakarta, yakni KH Mansyur dari Lembaga Dakwah NU, KH. Endang Abdul Somad, Rois Syuriah PCNU Purwakarta sekaligus pimpinan Ponpes Cireok
Dalam ceramahnya, KH. Endang Abdul Somad menekankan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW membawa perubahan besar dalam sejarah umat manusia. Islam bukan hanya untuk bangsa Arab, tapi untuk seluruh umat di dunia.
“Nabi SAW membawa ajaran tauhid yang nyata, yang tercermin dalam sikap, karakter, dan tindakan beliau sehari-hari. Beliau membangun peradaban baru berdasarkan kasih sayang dan nilai-nilai universal Islam,” ujar Kiyai Endang.
Ceramah ditutup dengan doa haru penuh air mata dari KH. Endang, memohon kepada Allah SWT agar Indonesia menjadi negara yang aman, damai, adil, dan sejahtera untuk seluruh rakyatnya. (Abdullah)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.