KOTAMOBAGU – Upaya penanganan permanen daerah yang sering Longsor di kelurahan Mongkonai Barat yang sempat terkendala kini menemukan titik terang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Claudy Mokodongan, mengungkapkan bahwa tahun lalu pihaknya telah mengusulkan perbaikan permanen ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut). Namun, proses tersebut terhambat karena belum adanya surat hibah dari pemilik lahan. Rabu (12/3/2025).
“setelah kami konfirmasi dengan lurah, surat hibah dari masyarakat sudah ada. Artinya, tinggal ditindaklanjuti dan diberikan kepada Balai. Selanjutnya, tergantung pada anggaran yang tersedia di Balai untuk pengerjaan lebih lanjut,” jelas Mokodongan, saat diwawancarai Kuasa.net, saat meninjau lokasi longsor.
Dengan adanya dokumen hibah ini, diharapkan BPJN Sulut dapat segera melakukan tindakan perbaikan jalan yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Namun, kepastian pengerjaan tetap bergantung pada ketersediaan anggaran di instansi terkait.
Masyarakat setempat berharap agar proses administrasi dan ketersediaan anggaran tidak menjadi hambatan berkepanjangan, sehingga penanganan permanen jalan dapat segera terlaksana demi keamanan dan kenyamanan bersama. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.