KOTAMOBAGU – Bintang Muda Matali berhasil Kandaskan Lingsyen Emergency dengan skor 2-0, pada laga semi final turnamen Wali Kota Cup di Stadion Nunuk kelurahan Matali, Jumat (7/7/2023)
Babak pertama baru saja dimulai, BMM langsung mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang diambil Reinaldi bella, namun sikulit bundar masih bisa dipetik dengan baik Kiper Eks Persipura Jayapura Gerry mandagi.
Pertandingan yang tersaji indah layaknya permainan Liga 1 ini dipertontonkan pemain-pemain bintang dari kedua tim Lingsyen Emergency yang dikoordinir Michael Orah sedangkan BMM di perintah oleh Rian Lasut.
Bermain dengan mobilitas yang tinggi Lingsyen Emergency Memiliki Peluang Manis lewat Rendi kakasi yang dilanggar oleh Yudi Kaerudin, tendangan bebas Pun diambil Alwi Soeleman, namun masih bisa dipatahkan barisan belakang BMM.
BMM sempat memiliki peluang emas, Berawal dari umpan Rian lasut kepada Maskur Idris yang sudah berdiri bebas didepan kiper Gerry Mandagi, namun tembakannya masih tinggi diatas mistar gawang, hingga turun minum skor tetap imbang 0-0
Memasuki babak kedua, BMM mengambil serangan lewat Sahrul Muasi CS, dengan menusuk melalui sayap kiri dan kanan namun usaha itu belum membuahkan Gol.
pada menit ke-55 Lingsyen Emergency mendapatkan peluang emas, berawal dari pelanggaran keras Billy agow didalam kotak penalti kepada Striker Lingsyen Emergency, Wasit pun hadiahi tendangan penalti, namun sangat disayangkan peluang tersebut belum mampu dimanfaatkan Alwi Soeleman menjadi gol.
Baru pada menit ke-79 anak-anak BMM pun memanfaatkan peluang emas lewat Tendangan bebas Cipta Pudul dari Luar kotak 16, tidak dapat diantisipasi gerry Mandagi, sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk Keunggulan Anak-anak besutan
Tidak lama baru terciptanya Gol, BMM kembali menambah koleksi Golnya lewat sundulan terarah pada menit ke-81, berawal dari tendangan sudut yang diambil Fikram Kunup dan mampu dikonversi Yudi Khairudin menjadi Gol, Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan sementara BMM.
Lingsyen Emergency sempat memperkecil kekalahan namun sayang Gol dari Deson Murib dianulir oleh wasit karena Rendi Kakasi dianggap oleh hakim garis terperangkap pada posisi Offside, sampai peluit panjang babak kedua ditiup skor tidak berubah 2-0 untuk kemenangan Bintang Muda Matali.
“Pertama tentu Alhamdulilah dengan hasil ini, dimana pada babak pertama kita melihat semua bahwa strategi 4-4-3 kami belum berhasil namun dengan pergantian pemain maka semuanya berjalan dengan sesuai rencana,” ucap Novry Kalengkongan kepada Kuasa.Net usai pertandingan. (Abdul Marham)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.