KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota Kotamobagu terus mematangkan persiapan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditegaskan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, bertempat di ruang Sekda, Selasa (18/11/2025).
Dalam Rakor tersebut, Sekda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu untuk memastikan seluruh unsur terkait bergerak cepat dalam mendukung program nasional yang menjadi perhatian besar pemerintah pusat.
“Sesuai petunjuk Wali Kota dan Wakil Wali kota Kotamobagu maka kami segera melaksanakan rapat koordinasi dengan perwakilan BGN di kota kotamobagu maupun pihak polres Kotamobagu dan kodim 1303 BM,” ucap Sofyan.
Rakor ini memfokuskan evaluasi pada progres dan kesiapan Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur pelaksana MBG di daerah. Sekda mengungkapkan bahwa Kota Kotamobagu menargetkan menghadirkan 11 SPPG yang tersebar di empat kecamatan.
“Di Rapat ini kita melihat sejauh mana progres, kesiapan – kesiapan SPPG dapur yang ada, ditargetkan Kotamobagu itu ada sebelas SPPG yang tersebar di empat wilayah kecamatan. Yang siap di launching pada hari kamis tanggal 20 itu, SPPG yang ada di kelurahan Kotobangon. diharapkan satu SPPG dapat mendistribusikan MBG 2500 hingga 3000 sasaran,”ujarnya.
Selain itu, Sekda juga mengapresiasi kesiapan jajaran TNI–Polri yang ikut mengawal program besar tersebut.
“Dari pihak polres dan kodim juga sudah berprogres untuk kesiapan sudah mencapai 80 persen, untuk menindaklanjuti program dari pemerintah pusat dalam hal ini BGN untuk melakukan percepatan makanya disamping melihat progresnya kami juga melihat sejauh mana pemerintah daerah dapat melakukan intervensi sesuai dengan kewenangan untuk mendukung percepatan ini,”tandasnya.
Sekda turut memastikan bahwa Satgas MBG telah terbentuk, dipimpin oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu dan diisi lintas perangkat daerah sebagai anggota.
“Satgas sudah terbentuk yang diketuai, Wakil Wali Kota dan lintas perangkat daerah sebagai anggota. Kami melihat kewenangan dari perangkat daerah terkait untuk bisa melakukan supporting, baik dari dinas Pendidikan, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan dan perdagangan serta melihat bagaimana menganalisis sejauh mana kesiapan pemenuhan bahan baku untuk menyuplai ke sebelas SPPG ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Rakor tersebut, Asisten I, bidang Pemerintahan dan kesra, Nasli Paputungan, Perwakilan Dari Polres Kotamobagu, perwakilan Kodim 1303 BM, Ketua Tim BGN Kotamobagu dan Kepala OPD terkait. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.