Sahaya Mokoginta Minta Pedagang Kotamobagu Patuhi Aturan Parkir

KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, mengeluarkan pernyataan yang cukup tegas terkait penggunaan emperan toko sebagai lahan parkir.

Ia menegaskan, pedagang harus mematuhi aturan terkait parkir dan tidak menggunakan emperan toko sebagai tempat meletakkan barang dagangan.

Dalam kegiatan terpadu bersama Dinas Perhubungan (Dishub) terkait ketertiban termasuk parkiran di jalan Kartini, Sahaya meminta para pedagang di Kotamobagu untuk memanfaatkan emperan toko sebagai lahan parkir yang akan membantu menciptakan ketertiban dan kenyamanan di lingkungan sekitar.

“Jika aturan tersebut dilanggar, pihak Satpol PP akan menindak tegas hingga melakukan penghentian operasional toko atau kegiatan di toko tersebut,” tegas Sahaya, Selasa (4/4/2023)

Lebih lanjut, Sahaya juga mengajak para pedagang untuk berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya dengan melaporkan tindakan kriminal atau perilaku meresahkan ke pihak keamanan setempat agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Sahaya juga menegaskan bahwa pihak Satpol PP akan terus melakukan kegiatan terpadu bersama instansi lainnya untuk menciptakan Kota Kotamobagu yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

“Kami berharap kerjasama yang baik antara pihak Satpol PP dan para pedagang akan terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang lebih baik,” harapany.

“Diharapkan pedagang di Kota Kotamobagu dapat mematuhi aturan terkait parkir dan berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Beberapa warga Kotamobagu turut memberikan dukungan terhadap pernyataan Kepala Dinas Satpol PP Sahaya Mokoginta tersebut. Mereka menyambut baik ajakan untuk memanfaatkan emperan toko sebagai lahan parkir dan turut berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Saya setuju dengan pernyataan Pak Sahaya, pedagang harus mematuhi aturan parkir agar tidak terjadi kemacetan yang berlebihan. Sebagai warga, kita juga harus membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Tito warga Kotamobagu.

Dukungan juga datang dari para pedagang yang menyatakan siap untuk mematuhi aturan dan memanfaatkan emperan toko sebagai lahan parkir.

“Saya berharap kegiatan terpadu bersama instansi lainnya dapat terus dilakukan untuk menciptakan Kota Kotamobagu yang lebih baik,” kata Sinta warga Kotamobagu. (Abdul Marham)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.