Kotamobagu Open Turnamen MMA 2025, Wali Kota Apresiasi Semangat Sportivitas dan Persaudaraan

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib turut menghadiri dan menyaksikan langsung hari kedua pelaksanaan Kotamobagu Open Turnamen Torang Baku Pukul yang diselenggarakan oleh komunitas Torang Baku Sayang (TBS), bertempat di halaman Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Jumat (18/7/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Kota Kotamobagu ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta maupun penonton yang memadati arena pertandingan di hari kedua. Dalam penyampaiannya, Wali Kota memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas TBS yang telah menginisiasi kegiatan olahraga “baku pukul” yang sarat makna dan semangat kebersamaan.

“Kita apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta serta pengunjung. Ini suatu ajang untuk mencari bibit-bibit fighter dari Bolaang mongondow Raya dan sekitarnya khususnya kota Kotamobagu agar kedepannya bisa mengharumkan nama daerah baik ditingkat Provinsi maupun tingkat nasional,” ucap Wali Kota saat diwawancarai Kuasa.net Usai pertandingan.

Ia juga mengingatkan agar kegiatan ini tidak disalahartikan sebagai ajang kekerasan, melainkan sebagai media untuk menyalurkan bakat serta prestasi di bidang olahraga bela diri.

“Dimintakan juga kepada seluruh peserta dan masyarakat ini ajang baku pukul, namun jangan salah artikan, ini adalah tempat untuk menyalurkan bakat dan prestasi, jadikan ajang ini sebagai olahraga, ajang baku dapa dan ajang silaturahmi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet berprestasi yang menjunjung tinggi sportivitas serta menjadikan olahraga sebagai sarana mempererat persaudaraan.

“Harapan kepada para peserta persiapkan diri, jaga kesehatan, tunjukan prestasi, jalin silaturahmi sesama fighter dan suporter serta paling penting tunjukan sportifitas saat bertanding, siapa yang suka melakukan tawuran diluar sana maka ini ada ring tempat untuk menyalurkannya,” harapnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana yang juga Owner TCW Fighter Kotamobagu, Michael Bibisa dalam keterangannya menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap turnamen ini sangat luar biasa.

“Hari kedua ini benar-benar menjadi bukti bahwa olahraga baku pukul atau MMA, masih sangat diminati. Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta dan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.

Diketahui Turnamen hari kedua ini, mempertemukan 32 partai dari berbagai kalangan, tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan, sesuai semangat dari komunitas Torang Baku Sayang.

Selain pertandingan, kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai hiburan dan bazar UMKM lokal yang turut menambah kemeriahan suasana di area UDK. Panitia mengundang seluruh masyarakat Kotamobagu dan sekitarnya untuk menyaksikan malam final pada Sabtu malam nanti. (Lamk)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.