KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Kotamobagu, Selasa (23/5/2023).
Upacara tersebut juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-155.
Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga Motoboi Kecil ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, Forkopimda, para mantan kepala daerah, sekda, para asisten, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, dan ASN Pemkot.
Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan selain ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, Allah SWT, atas usia Kota Kotamobagu yang genap berusia 16 Tahun, kegiatan ini adalah momentum refleksi terhadap apa yang telah diperjuangkan pendahulu dan pejuang pembentukan Kota Kotamobagu.
“Peringatan Hari Ulang Tahun ke-16 Kota Kotamobagu pada pagi hari ini, juga hendaknya semakin memperteguh komitmen kita semua, seluruh elemen masyarakat Kota Kotamobagu, khususnya seluruh Aparatur Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, untuk lebih memaksimalkan peran dan tanggung jawab kita masing – masing, sebagaimana yang menjadi Tema Peringatan HUT ke-16 Kota Kotamobagu yakni, Tingkatkan Kinerja Kota Jasa Dan Perdagangan Dengan Menjaga Budaya Lokal, demi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana yang menjadi cita-cita dan tujuan awal, dari pembentukan daerah kota kotamobagu tercinta ini,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan tentang berbagai pencapaian dan kemajuan Kota Kotamobagu dalam 16 Tahun terakhir.
“Berkat sinergitas yang sangat baik dari semua pihak, dalam kurun waktu 16 Tahun terakhir, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Kotamobagu juga berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan, baik itu dari pemerintah sulawesi utara, maupun pemerintah pusat, yakni diantaranya diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebanyak 10 (Sepuluh) kali berturut-turut, Piala Adipura, Kota Layak Anak, penghargaan Kota Peduli HAM, penghargaan Kota Sehat, penghargaan atas pengelolaan APBD, Juara 1 penanaman pohon tingkat nasional, BKN Award serta berbagai penghargaan lainnya, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut Walikota Kotamobagu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Forkopimda Sulawesi Utara, pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara, pimpinan dan para anggota DPRD Kota Kotamobagu, Forkopimda Kota Kotamobagu, serta semua pihak teristimewa seluruh masyarakat Kota Kotamobagu yang terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kotamobagu dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan di Kota Kotamobagu.
“Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Marlina Moha Siahaan yang telah berjuang bersama seluruh komponen masyarakat, sehingga kami semua bisa berada dan mampu berdiri disini, berkat tangan dingin beliau Kota Kotamobagu lahir tanggal 23 Mei Tahun 2007, dan hari ini Bolaang Mongondow telah menjadi 5 Kabupaten/Kota, terima kasih atas seluruh kerja kerasnya pada saat itu, didampingi oleh Bapak Jainuddin Damopolii, sehingga pemekaran Kota Kotamobagu dapat terwujud. Terima kasih kepada Bapak Djelantik Mokodompit yang saat itu anggota DPR-RI, yang sudah berjuang bersama Ibu Marlina Moha Siahaan,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag dalam pembacaan sejarah terbentuknya Kota Kotamobagu menyampaikan bahwa melalui bupati bolmong saat itu, Marlina Moha Siahaan membentuk panitia pemekaran Kabupaten Bolmong.
“Dengan terbentuknya panitia melalui surat keputusan Bupati Bolaang mongondow No. 65 Tahun 2004 yang menunjuk ketua panitia, Drs Djainudin damopolii sebagai resen officer untuk mempersiapkan pemekaran kabupaten Bolaang mongondow menjadi 2 kabupaten dan 1 kota,” ujar ketua DPRD. (Abdul Marham)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.