KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib turun langsung meninjau lokasi jembatan gantung Kobidu/Monsi yang putus dan mengakibatkan terganggunya aktivitas warga, khususnya para pelaku usaha dan petani yang bertempat di Kelurahan Mongondow, Senin (20/10/2025).
Jembatan tersebut diketahui merupakan akses vital penghubung antar wilayah yang selama ini menjadi jalur utama masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian. Putusnya jembatan itu pun menimbulkan kekhawatiran warga karena berdampak langsung pada roda perekonomian setempat.
Dalam kunjungannya, Wali Kota, Weny Gaib didampingi sejumlah pejabat terkait dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta BPBD Kota Kotamobagu, guna meninjau kondisi terkini dan memastikan langkah penanganan segera dilakukan.
“Pemerintah Kota Kotamobagu menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya peristiwa ini. Saya juga telah menjenguk secara langsung masyarakat yang terdampak, yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Kotamobagu. Alhamdulillah, penanganan terhadap para korban dilakukan dengan sangat baik oleh pihak rumah sakit. Saya juga terus memantau perkembangan kondisi mereka, dan mudah-mudahan para pasien dapat segera pulih dan bisa kembali ke rumah masing-masing,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan kembali fungsi jembatan tersebut.
“Pemerintah Kota Kotamobagu akan melakukan berbagai upaya dalam rangka memperbaiki serta memulihkan kembali fungsi dari Jembatan Gantung Monsi ini,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi area sungai selama proses perbaikan berlangsung.
“Karena jembatannya putus, tentu masyarakat harus melintasi sungai maka kami menghimbau untuk tetap berhati – hati jangan sampai terbawah arus sungai,”imbaunya.
Peristiwa putusnya jembatan gantung Kobidu/Monsi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kotamobagu, mengingat jembatan tersebut memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di wilayah tersebut. Pemerintah berkomitmen untuk segera melakukan penanganan agar akses masyarakat dapat kembali normal dalam waktu dekat. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.