Akhir Manis Kepemimpinan Yusra Alhabsyi di GP Ansor Sulut, Pamit dengan Pesan Menginspirasi

 KOTAMOBAGU – Masa pengabdian Yusra Alhabsyi, sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara (Sulut) resmi berakhir, kamis (17/4/2025)

Pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XIII GP Ansor Sulut yang digelar di Ballroom Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, Yusra menyampaikan pesan mendalam yang penuh haru dan semangat kebersamaan.

Dalam sambutan saat pembukaan Konferensi Wilayah GP Ansor ke XII, Yusra Alhabsyi mengungkapkan rasa bangganya, selama delapan tahun menahkodai organisasi kader muda Nahdlatul Ulama bukanlah perjalanan mudah

“Delapan tahun kepemimpinan kami, bersama Dokter Weny Gaib, Sp.M, Ismail Maga dan Kasatkorwil Banser Migiharto, Ansor terus berkembang. Saat ini, kader Ansor Banser ada 5000-an yang aktif dan mandiri,” Ucap Bupati Bolmong ini.

Yusra mengakui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, namun ia optimis kader Ansor-Banser Sulut siap menghadapi tantangan zaman. Ia mengingatkan seluruh kader bahwa kehadiran di Ansor adalah bentuk pengabdian dalam mengurus jamiyah.

“Kehadiran Ansor itu panjang sejarahnya, kehadiran kami untuk membantu negara agar tetap jaya di bawah NKRI. Ansor Sulut banyak berkontributif bagi kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial,” ujar Ketua PKB Sulut ini.

Ia juga mengapresiasi kontribusi Ansor Sulut yang selama ini aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

“Saya berterima kasih kepada PW, PC sampai ranting Ansor yang sudah bersama sama dengan kami membesarkan Ansor. Terima kasih juga kepada seluruh kepala daerah yang sudah membantu,”sambungnya lagi.

Salah satu pesan penting yang disampaikan Yusra adalah pentingnya kemandirian organisasi. “Kalau kita masih bertumpu pada proposal, organisasi tidak akan pernah maju. Kemandirian adalah kunci,” tegasnya.

Kepemimpinan Yusra mendapatkan apresiasi luas dari para ketua cabang GP Ansor se-Sulut. Ketua PC Ansor Kota Manado, Junaidi Maskromo, menyebut gaya kepemimpinan Yusra sebagai teladan.

“Saya kenal sahabat Yusra sejak lama saat di PMII, setiap program, kami pengurus cabang selalu mencontoh apa yang dilakukan sahabat Yusra dan kawan kawan di PW,” Ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua PC Ansor Boltim, Saipul Amrin, Ia mengaku bangga punya pimpinan hebat seperti Yusra dan sahabat-sahabat di PW. Beliau peduli dengan kader.

“Saya saksi dan ikut dengan Ketua PW Yusra. Beliau mengawal dengan baik proses kaderisasi sampai dengan penataan administrasi,” ujar Sangadi Inaton ini.

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PW Ansor Sulut diterima secara bulat oleh seluruh PC yang hadir. Saat Yusra dinyatakan demisioner, suasana haru menyelimuti ruangan. Beberapa kader tak kuasa menahan air mata, merasa bangga memiliki pemimpin visioner dan berprestasi.

Kepemimpinan Yusra Alhabsyi pun ditutup dengan manis. Bersama sahabatnya Weny Gaib yang kini menjabat Wali Kota Kotamobagu, keduanya menjadi simbol keberhasilan kader Ansor dalam menapaki tangga pengabdian untuk umat dan bangsa. Ansor maju satu barisan menuju sulut maju. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.