KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu bersamam Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi ( Rakor ) bersama Kemendagri secara virtual dari Kantor Wali Kota, Senin, 7 November 2022.
Rakor membahas penanggulangan dampak Inflasi, ini diikuti juga unsur Forkopimda.
“Dalam rapat fokusnya yakni, mana yang menjadi inflasi tertinggi dan terendah Bagi daerah Inflasi terendah, mereka sharing terkait upaya maupun cara yang dilakukan, sehinggah bisa menekan laju Inflasi dengan efektif. Nah, langkan inilah yang menjadi pedoman atau acuan aaerah lain guna efektifitas menekan inflasi di masing-masing daerah” kata Sekda Kotamobagu, Sofyan Mokoginta.
Untuk di Kotamobagu sendiri, kata Sofyan, kondisinya masi stabil, dan belum ada yang menjadi ke khawatiran terkait dengan kenaikan inflasi Ini.
“Harga komoditi di Kotamobagu yang paling memiliki kontribusi utama membentuk inflasi seperti cabai, bawang dan ikan yang diawetkan sampai saat ini masih stabil, sehingga tinggal bagaimana Pemkot menjaga sekaligus mengantisipasi jangan sampai di bulan Desember mengalami kenaikan,” pungkasnya. (Abdul Marham)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.