MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) memfasilitasi pemulangan seorang penjaga rakit asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Charles Rompas
MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) memfasilitasi pemulangan seorang penjaga rakit asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Charles Rompas, yang sebelumnya terombang-ambing di laut selama sekitar satu bulan setengah akibat insiden putusnya tali rakit yang dijaganya.
Peristiwa tersebut bermula saat gelombang tinggi melanda perairan Sangihe dan menyebabkan rakit terlepas dari tambatannya. Charles kemudian terseret arus hingga keluar dari wilayah perairan setempat dan dinyatakan hilang. Dalam rentang waktu pencarian yang cukup panjang, keluarga sempat pasrah karena kondisi cuaca ekstrem serta tidak adanya kabar mengenai keberadaan korban.
Harapan kembali muncul setelah Charles ditemukan dalam keadaan selamat oleh sekelompok nelayan di wilayah perairan Papua. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Mengetahui hal itu, Gubernur YSK langsung mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi proses pemulangan Charles dari Papua hingga ke Manado. Melalui koordinasi lintas pihak, Charles akhirnya tiba dengan selamat di Manado, Jumat pagi, (19/12/2025).
“Kami bersyukur Charles dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Pemerintah provinsi segera mengambil langkah agar yang bersangkutan bisa kembali ke Sulawesi Utara dan berkumpul dengan keluarganya,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah kepada warga Sulawesi Utara, khususnya mereka yang bekerja di sektor kelautan dengan risiko tinggi,” katanya.
Kepulangan Charles disambut haru oleh keluarga. Mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Utara.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah membantu hingga keluarga kami bisa kembali berkumpul, apalagi menjelang Natal,” ungkap salah satu anggota keluarga Charles.
Dengan tibanya Charles di Manado, ia dapat merayakan Natal bersama keluarga setelah melalui masa sulit yang panjang di laut. Peristiwa ini menjadi cerminan kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan perhatian kepada masyarakatnya. (Midi)
, yang sebelumnya terombang-ambing di laut selama sekitar satu bulan setengah akibat insiden putusnya tali rakit yang dijaganya.
Peristiwa tersebut bermula saat gelombang tinggi melanda perairan Sangihe dan menyebabkan rakit terlepas dari tambatannya. Charles kemudian terseret arus hingga keluar dari wilayah perairan setempat dan dinyatakan hilang. Dalam rentang waktu pencarian yang cukup panjang, keluarga sempat pasrah karena kondisi cuaca ekstrem serta tidak adanya kabar mengenai keberadaan korban.
Harapan kembali muncul setelah Charles ditemukan dalam keadaan selamat oleh sekelompok nelayan di wilayah perairan Papua. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Mengetahui hal itu, Gubernur YSK langsung mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi proses pemulangan Charles dari Papua hingga ke Manado. Melalui koordinasi lintas pihak, Charles akhirnya tiba dengan selamat di Manado, Jumat pagi, (19/12/2025).
“Kami bersyukur Charles dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Pemerintah provinsi segera mengambil langkah agar yang bersangkutan bisa kembali ke Sulawesi Utara dan berkumpul dengan keluarganya,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah kepada warga Sulawesi Utara, khususnya mereka yang bekerja di sektor kelautan dengan risiko tinggi,” katanya.
Kepulangan Charles disambut haru oleh keluarga. Mereka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Utara.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah membantu hingga keluarga kami bisa kembali berkumpul, apalagi menjelang Natal,” ungkap salah satu anggota keluarga Charles.
Dengan tibanya Charles di Manado, ia dapat merayakan Natal bersama keluarga setelah melalui masa sulit yang panjang di laut. Peristiwa ini menjadi cerminan kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan perhatian kepada masyarakatnya. (Midi)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.