MANADO — Laga final perebutan tempat ketiga cabang olahraga sepak bola pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara XII) sore tadi berubah menjadi tontonan penuh tensi dan sensasi. Pertandingan yang mempertemukan dua tim bertetangga, Kotamobagu dan Bolmong Juara FC, berlangsung keras, cepat, dan penuh gengsi sejak menit pertama.
Di tengah atmosfer penuh tekanan itulah muncul pahlawan muda Kotamobagu, Muhammad Angga Gaib, adik sepupu Wali Kota Kotamobagu. Lewat sebuah momen krusial yang memecah kebuntuan, Angga mencetak gol semata wayang yang memastikan kemenangan dramatis 1–0 sekaligus mengantar Kotamobagu meraih medali perunggu Porprov XII Sulut.
Atmosfer pertandingan semakin memanas karena Gubernur YSK turut hadir langsung di tribun kehormatan Stadion Klabat. Sorakan ribuan penonton meledak ketika Angga yang mulai dijuluki pemain misterius berkaki emas melepaskan tendangan jarak jauh spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-40. Bola meluncur kencang tanpa mampu dihalau kiper Bolmong Juara FC.
“Ini gol cantik yang pernah saya lihat,” ujar Kabid olahraga Hendra Mokoagow usai pertandingan.
Pelatih kepala Kotamobagu, I Wayan Hendrajaya, mengungkapkan bahwa keputusan memainkan Angga sejak menit awal bukanlah kebetulan.
“Angga memang punya insting gol yang beda. Dia muncul seakan dari bayangan,” ucap pelatih kepala I Wayan Hendrajaya.
Gol tunggal itu sekaligus mengunci target tim untuk membawa pulang medali perunggu, sesuatu yang sudah mereka canangkan sejak berada di ruang ganti.
Sementara itu, Angga sendiri tampil sangat rendah hati meski menjadi pusat perhatian. “Saya hanya ingin bantu tim, sisanya mengalir,” ungkap Angga.
Atmosfer euforia masih terasa hingga malam hari. Ratusan suporter melakukan konvoi kemenangan menuju penginapan tim, membawa bendera dan nyanyian kemenangan Kotamobagu.
Pelatih kepala I Wayan Hendrajaya, bersama asisten pelatih Reflin Buntuan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung serta para pimpinan olahraga Kota Kotamobagu—Ketua Askot PSSI Michael S. Bibisa, Ketua KONI Rendy Virgiawan Mangkat, dan Ketua Harian KONI Dani Ikbal Mokoginta—yang terus memberikan dukungan penuh selama turnamen. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.