KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu membantu developer perumahan menyediakan hunian layak yang didukung Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU).
Bantuan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan bantuan PSU ke Kementerian PUPR.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kotamobagu, Chelsia Paputungan, Rabu (22/3/2023)
“Ini bentuk dukungan nyata Wali Kota Kotamobagu kepada investor yang berinvestasi di Kota Kotamobagu, khususnya developer perumahan untuk dapat menyediakan perumahan layak huni yang didukung dengan PSU yang baik, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di perumahan,” ucap Chelsia
Dikatakannya, Kementerian PUPR telah datang meninjau dan menilai langsung ke sejumlah lokasi perumahan yang ada di Kotamobagu, terkait kelayakan untuk menerima bantuan PSU.
“Pekan lalu, tim dari Kementerian PUPR Republik Indonesia telah datang ke Kota Kotamobagu untuk melakukan verifikasi teknis di lapangan, dan Insya Allah, tahun depan bantuan PSU ini akan dapat terealisasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR dalam mendorong kepemilikan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak hanya menyediakan rumah bersubsidi, tetapi juga melengkapi lingkungan perumahan melalui pembangunan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU).
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bantuan prasarana, sarana dan utilitas sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan perumahan dalam membangun rumah MBR.
“Pada tahun anggaran 2023, bantuan PSU untuk rumah umum senilai Rp0,383 triliun, sedangkan pembangunan PSU perumahan MBR sebanyak 27.825 unit,” kata Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/1/2023). (Abdul Marham/ppidPU)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.